Prabowo Lanjutkan Hilirisasi Jokowi: Membangun Ekonomi yang Berbasis Nilai Tambah

by Laura Felicia Azzahra

Program hilirisasi yang digagas oleh Presiden Joko Widodo menjadi salah satu tonggak penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia selama masa kepemimpinannya. Program ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi Indonesia dari negara yang hanya mengandalkan ekspor bahan mentah menjadi negara yang mampu mengolah sumber daya alam secara mandiri melalui pengembangan industri hilir. Dengan hilirisasi, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah pada produk-produk yang dihasilkan dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Melalui program hilirisasi, sektor pertambangan dan mineral menjadi fokus utama, di mana larangan ekspor bijih mentah seperti nikel telah diterapkan guna mendorong industri dalam negeri untuk mengolah sumber daya ini menjadi produk setengah jadi atau jadi. Kebijakan ini juga menjadi pemicu berkembangnya industri pengolahan baterai dan kendaraan listrik di Indonesia, yang tidak hanya menguntungkan sektor ekonomi, tetapi juga mendukung agenda transisi energi bersih.

Melanjutkan program ini, Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Presiden terpilih, menegaskan komitmennya untuk meneruskan dan memperkuat kebijakan hilirisasi yang telah dirintis oleh Jokowi. Dalam visi Prabowo, hilirisasi tidak hanya terbatas pada sektor tambang, tetapi akan diperluas ke berbagai sektor lain seperti pertanian, perikanan, dan kehutanan. Ia berkomitmen untuk mendorong inovasi teknologi dalam pengolahan sumber daya alam, meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global, serta menarik lebih banyak investasi asing dalam sektor industri hilir.

Prabowo juga memandang hilirisasi sebagai jalan untuk mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh daerah, terutama di kawasan yang kaya akan sumber daya alam seperti Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. Dengan mengembangkan infrastruktur industri di daerah-daerah ini, Prabowo berharap mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat mengurangi ketimpangan antar wilayah.

Secara keseluruhan, kelanjutan program hilirisasi di bawah kepemimpinan Prabowo diharapkan dapat membawa Indonesia menuju era industrialisasi yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan. Dengan demikian, Indonesia bisa meningkatkan kemandirian ekonominya, mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok global.

Artikel Terkait

Leave a Comment