PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperluas jangkauan program Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga (Jargas) sebagai upaya strategis memperkuat ketahanan dan swasembada energi nasional. Program ini dinilai mampu menekan ketergantungan terhadap impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan menciptakan ekosistem energi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
“Jargas bukan hanya soal mengganti LPG, tapi juga membentuk pondasi menuju kemandirian energi dan pembangunan ekonomi daerah,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, di Jakarta.
Ia menambahkan, dampak langsung dari program ini terasa signifikan dalam menurunkan beban APBN akibat impor LPG. Di saat yang sama, Jargas membuka peluang ekonomi baru di berbagai daerah, khususnya bagi UMKM dan pelanggan kecil di sepanjang jalur distribusi gas.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, PGN menargetkan pembangunan tambahan 100 ribu sambungan rumah (SR) Jargas pada tahun 2025. Saat ini, lebih dari 810 ribu rumah tangga telah menikmati manfaat jaringan gas bumi dari PGN.
Untuk mempercepat pencapaian target tersebut, PGN juga menggandeng para pengembang (developer) kawasan perumahan dan permukiman, guna mengintegrasikan Jargas sejak tahap awal pembangunan.
Salah satu proyek terbaru berada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di mana PGN mempercepat pembangunan Jargas GasKita. Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Rosa Permata Sari, menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk komitmen PGN dalam menyediakan energi yang lebih hemat, bersih, dan dapat diakses 24 jam oleh masyarakat.
“Selain mengalirkan gas ke rumah tangga, pengembangan Jargas di Sleman juga menyasar sektor komersial dan pelanggan kecil, dengan dukungan infrastruktur berupa stasiun pengatur tekanan (PRS) serta distribusi pipa sepanjang 100 km,” jelas Rosa.
Untuk menjangkau daerah yang belum terhubung langsung dengan jaringan pipa, PGN juga menggunakan moda beyond pipeline berupa gas terkompresi atau CNG.
Melalui langkah ini, PGN berharap dapat mendukung target Indonesia dalam mencapai kedaulatan energi yang inklusif dan berkelanjutan di masa depan.