Pemerataan Energi Nasional, Papua Miliki Dua Pembangkit Listrik Baru

by Isabella Citra Maheswari

PLN Indonesia Power memperkuat peran strategisnya dalam mendukung keandalan pasokan listrik di wilayah timur Indonesia dengan menandatangani dua kerja sama operasional dan pemeliharaan pembangkit di Papua.

Kerja sama ini meliputi Serah Terima Operasi dan Pemeliharaan (O&M) PLTMG Biak-1 15 MW dan Penandatanganan Perjanjian O&M PLTU Holtekamp Performance-Based 50 MW.

Langkah ini menegaskan komitmen PLN IP sebagai mitra andal PT PLN dalam menjamin keberlangsungan sistem kelistrikan di Papua yang masih menghadapi tantangan elektrifikasi dan kompleksitas sistem penyediaan listrik.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Benardus Sudarmanta, menegaskan PLN IP akan terus hadir dalam upaya pemerataan energi nasional.

“Tugas kami bukan hanya menjaga pasokan listrik, tapi juga menjalankan amanat konstitusi: memastikan seluruh masyarakat, termasuk di Papua, mendapatkan akses energi yang andal dan berkelanjutan. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata PLN IP hadir untuk Indonesia,” ujar Benardus.

Pada kegiatan pertama, dilakukan serah terima pengelolaan PLTMG Biak-1 (15 MW) kepada PLN IP, yang disaksikan oleh Direktur Operasional Gas PLN IP, Purnomo, dan GM PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, serta perwakilan PT Wijaya Karya Konsorsium.

PLTMG dipilih sebagai solusi energi di wilayah kepulauan seperti Papua karena efisiensinya tinggi, bentuknya ringkas, dan rendah emisi.

“PLTMG sangat ideal untuk wilayah seperti Papua yang memiliki sebaran geografis luas dan sistem kelistrikan kecil. Ini mendukung transisi energi, sekaligus memberikan layanan yang cepat dan fleksibel bagi masyarakat,” jelas Purnomo.

Artikel Terkait

Leave a Comment