Kerja Sama Kemlu dan Danantara Perkuat Posisi Ekonomi Global Indonesia

by Isabella Citra Maheswari

Kemlu RI memastikan mendukung keberadaan Danantara yang dinilai selaras dengan tugas pokok dan fungsi diplomasi ekonomi Indonesia. Kata Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmantha C. Nasir, Senin (21/7/2025) di Jakarta.

“Keberadaan Danantara sangatlah selaras dengan tugas pokok dan fungsi Kemlu sebagai penjuru diplomasi ekonomi Indonesia. Untuk itu, sinergi dan dukungan diplomasi Indonesia terhadap Danantara merupakan suatu keniscayaan,” ujar diplomat yang akrab disapa Tata ini dalam Briefing Peran Strategis Diplomasi Indonesia untuk Mendukung BPI Danantara dalam Penguatan Ekonomi Indonesia.

Wamenlu Tata menyampaikan amanat dari Menlu Sugiono kepada Kepala Perwakilan dan diplomat Indonesia di seluruh dunia untuk mendukung Danantara secara maksimal. Kemudian, lebih proaktif dan agresif mencari peluang kerja sama, mengidentifikasi potensi dan mewujudkan investasi strategis Danantara di negara sahabat.

Secara konkret, Wamenlu Tata garisbawahi upaya bersama dalam memperkuat sinergi Kemlu dan Danantara. Antara lain melalui pembentukan mekanisme koordinasi reguler, guna memastikan keselarasan prioritas investasi dan strategi diplomasi. 

Selain itu, Danantara juga berpotensi dalam mendukung diplomasi Indonesia di sektor kerja sama pembangunan melalui investasi pembangunan yang strategis di negara berkembang. Sinergi tersebut juga perlu tetap memperhatikan kepatuhan terhadap norma dan hukum internasional yang berlaku.

“Saya mengajak Bapak/Ibu di Kemlu, Danantara, dan di seluruh Perwakilan RI untuk berkolaborasi erat. Dalam merealisasikan apa yang menjadi visi Presiden RI melalui Danantara” ujar Wamenlu Tata. 

Kolaborasi tersebut dapat diwujudkan di antaranya koordinasi secara berkala dengan melibatkan Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan, Kemlu. Direktorat ini nantinya yang akan berfokus dalam mendorong diplomasi ekonomi.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, hadir dalam kegiatan dan memaparkan profil institusi serta prioritas investasi Danantara baik di dalam dan luar negeri. Pandu menyoroti pentingnya kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan internasional, termasuk akses terhadap co-investor dan permodalan. 

“Para Duta Besar RI di luar negeri adalah “eyes” and “ears” bagi Danantara. Yaitu, dalam memperluas kemitraan dan akses terhadap pengetahuan, teknologi, dan know-how,” ujar CIO Pandu Sjahrir.

Dalam sesi diskusi, disoroti berbagai potensi kemitraan internasional yang dapat dijajaki oleh Danantara bekerja sama dengan Kemlu, serta dukungan Kemlu dan Perwakilan RI terhadap Danantara.

Artikel Terkait

Leave a Comment