Sebagai representasi daerah, DPD RI disebut memiliki peran penting dalam mengawal pembangunan sektor pertanian secara menyeluruh. Sultan juga mengungkapkan rencana penyusunan rancangan perjanjian kerja sama antarparlemen untuk memperkuat hubungan politik dan ekonomi kedua negara.
Menurut Sultan, beberapa waktu lalu Presiden Prabowo mengatakan bahwa Belarus menunjukkan minat tinggi terhadap berbagai komoditas Indonesia, termasuk kakao dan karet. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 mengungkapkan bahwa terdapat lima provinsi utama yang menjadi pusat produksi kakao nasional, yakni, Sulteng, Sultra, Sulsel, Sulbar, dan Lampung.
“Presiden sudah melakukan tugasnya untuk membuka ruang ekspor Indonesia ke luar negeri dan daerah harus memanfaatkan momentum ini dengan menggenjot produksi kakao serta mengembangkan industri pengolahan cokelat dalam negeri, termasuk karet,” tutur Sultan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Belarus Maxim Ryzhenkov mengatakan bahwa pertemuan dengan Ketua DPD RI berlangsung produktif dan membuka peluang besar kerja sama ke depan. “Kami sepakat untuk mendorong hubungan kerja sama di bidang mekanisasi pertanian di Indonesia. Kami juga ingin meningkatkan volume perdagangan kedua negara dengan mencari komoditas baru yang bisa diekspor dan diimpor agar lebih seimbang,” ujar Maxim.