Pemerintah Jamin Sekolah Rakyat untuk Anak kurang Mampu

by Isabella Citra Maheswari

Pemerintah akan meluncurkan Sekolah Rakyat (SR) pada akhir Juli 2025, dengan target ada 100 sekolah untuk tahun pertama. SR diperuntukan untuk anak-anak dari kalangan miskin ekstrem. 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan,  SR akan menampung anak-anak yang selama ini tidak tertampung di sekolah reguler . Kondisi anak yang sulit akibat kemiskinan ekstrem sehingga tidak dapat bersekolah walau gratis seperti program Kartu Indonesia Pintar. 

“Ini anak-anak disini benar-benar anak-anak yang bahkan sekolah digratiskan pun, mereka tidak sanggup, tidak ada ongkos. Tidak ada uang jajan, biaya hidup juga tidak mencukupi, bahkan akses terhadap air bersih mereka tidak punya,” kata Hasan dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Oleh sebab itu, negara mengambil alih tanggung jawab dengan memberikan pendidikan yang layak. Bahkan, para siswa akan terpenuhi kebutuhannya seperti mendapatkan makan tiga kali dalam sehari. 

“Sehingga tanggung jawab ini harus diambil alih oleh negara dan mereka dimasukkan ke dalam sekolah rakyat, sekolah yang berasrama. Mereka akan mendapatkan tempat tinggal yang layak, makan tiga kali sehari yang ditanggung oleh negara,” ujarnya.

Nantinya, kurikulum pendidikan sama seperti sekolah pada umumnya yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Untuk itu, ia memastikan tidak ada tumpang tindih dalam pengelolaan sekolah rakyat dengan institusi lainnya.

Selain itu, pemerintah akan memberikan bantuan dan pelatihan kepada orang tua siswa sehingga kesejahteraan meningkat. Pada dasarnya tujuan sekolah rakyat adalah untuk memutus kemiskinan ekstrem .

“Jadi program ini adalah untuk memutus rantai kemiskinan, keluarga yang dari tingkat kemiskinan ekstrem, jadi ini semacam program pemerataan. Jadi ada pendidikan buat anak-anaknya, ada program sosial untuk keluarga mereka, supaya target pemerintah untuk menghilangkan kemiskinan ekstrim juga tercapai,” ujarnya. 

“Karena salah satu cara untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem, generasi penerusnya harus diberikan pendidikan yang baik. Supaya akses mereka terhadap lapangan kerja nanti lebih terbuka kepada lapangan kerja dan bisa keluar dari jurang kemiskinan ekstrim,” katanya, menjelaskan.

Menurutnya, sekolah rakyat merupakan satu dari tiga program unggulan Presiden Prabowo dalam pengentasan kemiskinan. Program lain adalah cek kesehatan gratis termasuk untuk siswa dan Koperasi Desa Merah Putih.

Ketiga program tersebut akan diluncurkan pada bulan ini oleh Presiden Prabowo Subianto. “Itu tiga senjata untuk mengentaskan kemiskinan dan untuk mencapai Indonesia emas,” katanya, menegaskan.

Artikel Terkait

Leave a Comment