Sinergi Danantara dan Himbara Dorong Pertumbuhan Ekonomi

by Isabella Citra Maheswari

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memperkuat sinergi dan membahas langkah-langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pertemuan yang digelar pada hari Selasa tersebut menjadi momentum penting bagi kedua belah pihak untuk menyusun rencana bersama yang lebih terarah. 

Para pemimpin industri keuangan hadir dalam pertemuan ini untuk membahas kinerja operasional, ekspansi bisnis, dan langkah-langkah konkret dalam memperkuat ekosistem keuangan nasional.

“Kami ingin memastikan bahwa Danantara berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Rosan Roeslani, CEO Danantara Indonesia, yang menegaskan pentingnya peran Danantara dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui investasi yang tepat sasaran.

Dalam kesempatan ini, Rosan Roeslani bersama Dony Oskaria, COO Danantara Indonesia, bertemu dengan jajaran Direktur Utama Himbara yang terdiri dari Darmawan Junaidi (Bank Mandiri), Putrama Wahju Setyawan (BNI), Hery Gunardi (BRI), dan Anggoro Eko Cahyo (BSI). Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk menyelaraskan visi dan strategi bisnis ke depan dalam rangka meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Dony Oskaria, COO Danantara Indonesia, menegaskan bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang investasi yang lebih luas, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan strategi bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat,” kata Dony Oskaria.

Kolaborasi yang semakin erat antara Danantara Indonesia dan Himbara ini diharapkan dapat menjadi katalis penguatan industri keuangan nasional, serta mendorong terwujudnya inovasi dan efisiensi dalam layanan perbankan.

Sementara itu, dalam Simposium Nasional Sumitronomics dan Arah Ekonomi Indonesia yang turut diselenggarakan dalam rangkaian acara tersebut, Arief Budiman, Managing Director Danantara Indonesia, mengungkapkan target ambisius untuk melakukan investasi senilai 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp81,54 triliun pada tahun 2025. 

Investasi akan dialokasikan ke delapan sektor utama, yaitu minerals (termasuk hilirisasi), energi terbarukan, infrastruktur digital, layanan kesehatan, layanan keuangan, infrastruktur utilitas, kawasan industri, dan pangan serta pertanian.

Arief Budiman juga memproyeksikan bahwa Danantara Indonesia akan menerima dividen sebesar Rp120 triliun pada tahun ini dari perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang akan semakin memperkuat posisi keuangan Danantara Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

Artikel Terkait

Leave a Comment